Selasa, 05 Juni 2012

kembalilah.....


Stasiun Senen Jakarta 08.00.15    13/05/2012

Dalam pojok gerbong kereta aku duduk termenung menatap sinar-sinar manja mentari pagi menyusup masuk ke jendela gerbong keretaku. Menari diantara celah dedaunan bersama iringan putaran roda-roda kehidupan.
Pagi ini entah apa yang hilang dari diriku,,, bisikan-bisikan manja yang akrab dengan telingaku tak lagi menemaniku… kembali kucoba tangkap di angan-angan,, ada,, terasa,, tapi beda.. akhirnya kucoba memalingkan pandanganku dari cahaya, berharap menemukan jawaban atas rasa kehilanganku. Namun yang ku temui hanya bayangan yang juga bingung dengan cahaya yang tak mau bermesraan dengannya. Hingga akhirnya bayanganpun lenyap dalam cahaya yang menikam kejam.
Aku marah melihat kelicikan cahaya,, namun tanpa sadar aku juga terhibur dengan kelicikan itu…
Tersadar lagi ketika kekosongan kembali lagi……..
Dengan gaya cool memakai topi hitam kenanganku, serta celana jeans hitam lusuh tak tercuci seminggu,, aku tersenyum kepada gedung-gedung pencakar langit ibu kota yang dengan sombongnya menyembunyikan kerakusan-kerakusan tikus yang dilahirkannya,.. dalam hati aku bertanya,,, apakah esok aku akan jadi bagian dari kerakusan tikus atau aku akan menjadi tikus yang memangsa tikus-tikus lain untuk memberikannya kepada kutu-kutu agar dapat menumbuhkan sayapnya dan terbang jauh kealam bebas……
Aku yakin bisikan manja yang kurindukan dapat memberitahuku……

……….Aku berharap disuatu masa nanti, disaat aku terbangun dari tidur lelapku kulihat senyum tipis dari bibir manisnya mengembalikan bisikan manja yang kurindukan dan berkata bangkitlah sayang,, songsong mentari bersamaku…………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar